ANALISA PEST ARTI PENTING BATAM DAN BINTAN SEBAGAI ENTRY POINT BORDER TOURISM DENGAN SINGAPURA

Authors

  • Eva Amalia Politeknik Pariwisata Batam
  • Siti Arieta Program Studi Sosiologi Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Wahyu Pangestoeti Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.59193/terapan_pariwisata_2

Keywords:

Analisa PEST, Batam, Bintan , Entry Point Border , Singapura

Abstract

 Batam dan Bintan, Provinsi Kepulauan Riau memiliki arti penting  sebagai entry point border tourism   yang  lokasinya  berbatasan langsung dengan   Singapura Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa aspek politik, ekonomi, sosial dan teknologi (PEST) dari keberadaan Batam dan Bintan sebagai entry point pariwisata perbatasan atau border tourism dengan Singapura.  Menggunakan analisis tematik untuk menguraikan data yang melibatkan  dan membaca melalui kumpulan data (seperti transkrip dari wawancara mendalam atau kelompok fokus) dan identifikasi pola dalam arti di seluruh data untuk mendapatkan tema Identifikasi arti penting kedudukan kedua destinasi tersebut dari aspek politik, ekonomi, sosial dan teknologi  sebagai entry point border tourism dengan Singapura menunjukkan peran yang signifikan dan berkaitan satu dengan yang lain . Hasil penelitianmenunjukan bahwa faktor politik, ekonomi, sosial dan teknologi sangat besar pengaruhnya  tidak saja saat ini namun juga  dalam waktu jangka panjang . Kedudukan strategis Batam dan Bintan sebagai entry point border tourism dengan Singapura seyogyanya menjadi benchmark terhadap upaya pengembangan pariwisata baik secara kuantitas maupun kualitas.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adani, P. S., Astutiningsih, S., & Wahyono, S. (2022). Implementasi Kebijakan Visa On Arrival (VOA) Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. Journal Of Public Policy and Applied Administration, 4(2), 55–81.

Akhirman. (2019). Analisis Pengelolaan Sektor Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kepri Tahun 2015 – 2016. Jurnal Bahtera Inovasi, 3(1), 93–102.

Amalia, E. (2021). The Awakening of Tourism Sector in Kepulauan Riau Province Road To Recovery from Covid 19 ( Kepri Bangkit Movement Strategy ). Journal of Tourism, Hospitality & Culinary Arts (JTHCA), 13(3), 87–98.

Amalia, E. (2022). Indonesia-Singapore Cross Border Tourism Borders – Post Pandemic Situation ). Advances in Social Science, Education and Humanities Research, Atlantis Press, 214–226. https://doi.org/10.2991/978-2-494069-73-2

Arieta, S. N. N. (n.d.). Pembangunan Pariwisata Perbatasan (Border Tourism) Berbasis Pengarusutamaan Gender: Suatu Studi Pendahuluan di Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau. Sang Pencerah, Jurnal Ilmiah Univ Muhammadiyah Buton, 615–628.

Aritenang, A. F. (2017). Special Economic Zone at the Crossroads : The Case of Batam. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 21(2), 132–146. https://doi.org/10.22146/jsp.30438

Clarke, Victoria, Braun, V. (2015). Thematic Analysis | SAGE Publications Ltd. https://uk.sagepub.com/en-gb/eur/thematic-analysis/book248481

Guest, G. (2012). Applied thematic analysis / Greg Guest, Kathleen M. MacQueen, Emily E. Namey.

Hasugian, L. P., Sukarta, S., & Syafariani, R. F. (2017). Analisis Pembangunan Sistem Informasi Pengelolaan Lingkungan Bebas Sampah Terintegrasi di Wilayah Pariwisata Indonesia. ULTIMA InfoSys, VIII(2).

Heriyanto. (2018). Thematic Analysis sebagai Metode Menganalisa Data untuk Penelitian Kualitatif. Anuva , Universitas Diponegoro, 2(3), 317–324.

Mahadiansar, M., & Aspariyana. (2020). PEST Analysis Model dalam Pengembangan Potensi Wisata Pulau Benan , Kabupaten Lingga , Kepulauan. Indonesian Journal of Tourism and Leisure, 01(1), 14–25. https://doi.org/10.36256/ijtl.v1i1.93

Nadjmi, N. (2013). Pulau Batam Sebagai Kawasan Destinasi Wisata Terpadu di Kepulauan Riau. Unhas, 1–9.

Natasha, H.-H. (2009). Indonesia and Singapore: Structure, Politics and Interests. In Contemporary Southeast Asia (Vol. 31, Issue 2, p. 249). https://doi.org/10.1355/cs31-2c

Oktaranda, J. (2018). Dampak Industri Pariwisata Lagoi Bertaraf Internasional Yang Dikelola oleh PT BRC Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. JOM Fisip Unri, 5(I), 1–13.

Putra, R. R., Khadijah, U. L. S., & Rakhman, C. U. (n.d.). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Penerapan Konsep Smart Tourism di Kabupaten Pangandaran. 7, 257–279.

Swesti, W. (2019). Dampak Pariwisata Terhadap Kondisi Sosial Budaya di Banda Aceh. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 13(2), 49–65.

https://kanimbatam.kemenkumham.go.id/category/agenda-kegiatan/imigrasi-mengeluarkan-surat-edaran-terbaru-terkait-visa-on-arrival

Downloads

Published

2023-06-04

How to Cite

Amalia, E., Arieta, S., & Pangestoeti, W. (2023). ANALISA PEST ARTI PENTING BATAM DAN BINTAN SEBAGAI ENTRY POINT BORDER TOURISM DENGAN SINGAPURA . JURNAL MATA PARIWISATA, 2(1), 8–15. https://doi.org/10.59193/terapan_pariwisata_2

Issue

Section

MARET 2023