KEDAI KOPI SEBAGAI RUANG SOSIAL BUDAYA: STUDI TENTANG TRADISI MENGOPI DI KEDAI KOPI AMENG
DOI:
https://doi.org/10.59193/jmt.v4i1.395Keywords:
Kedai Kopi, Ruang Sosial-Budaya, Tradisi , Kedai Kopi AmengAbstract
Keunikan kopi Indonesia yang telah menyebar ke seluruh dunia secara global dan tumbuh menjadi budaya perilaku dan gaya hidup. Kajian fenomenologi ini bertujuan untuk mengelaborasi kopi secara khusus dalam budaya Melayu. Wilayah Kepulauan Riau tidak mengalami penjajahan Inggris secara historis, sehingga tidak mengenal budaya waktu minum teh. Sebaliknya, masyarakat Melayu mengenal kopi untuk dikonsumsi karena memiliki efek memberikan semangat bekerja akibat kandungan kafein di dalamnya. Kopi juga menjadi pelengkap yang enak karena mudah disajikan, hanya perlu diseduh dengan air panas dan cocok dipadukan dengan aneka cemilan. Perilaku sosial laki-laki Melayu yang suka duduk bersama sambil menunggu melaut memberikan peluang bisnis bagi para pedagang, orang Tionghoa, yang selama ini selalu hidup berdampingan dengan orang Melayu di Kepulauan Riau. Maka dari yang awalnya hanya kumpulan orang di pinggir laut, munculah kedai kopi tiam kopi. ‘Kedai Kopi Ameng” adalah salah satu kedai kopi terkenal dengan merek kopi lokalnya bernama Kopi Ameng yang kini memiliki cabang di Batam mengikuti sejarah legenda berdirinya Kopi Ameng di Belakang Padang selama bertahun-tahun. Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempertemukan berbagai usia, latar belakang suku, agama, dan profesi, tetapi juga menjadi ikon kopi Melayu dan representasi interaksi sosial budaya masyarakat Melayu
Downloads
References
Abidin, Ku. (2017). Pengantar Sosiologi & Antropologi. Badan Penerbit UNM.
Amalia, E. (2022). Strategi Branding Kopi Sekanak " Kopi Para Raja ". Jurnal Menata, Politeknik Pariwisata Batam, 1(1), 17–22.
Amalia, E., Kuliner, P. M., & Batam, P. P. (2024). Kajian Fenomenologi Budaya “Mengopi” Mengangkat Pamor Kopi Lokal Sekanak Kopi Para Raja. Jurnal Menata , Politeknik Pariwisata Batam, 3(1), 38–44.
Bahagia, B., Wibowo, R., Rifay, M., Pauziah, S., & Kartika, T. (2021). Tradition and Social Value of Drinking Coffee. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 3715–3720. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.988
Creswell, J. (2015). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif Dan Mixed.
Denzin K Norman, L. S. Y. (2009). Handbook of Qualitative Research -Terjemahan Penerbit Pustaka Pelajar 2009.pdf.
Faizin, A., Khusyairi, J. A., Afdholy, N., & Airlangga, U. (2025). Konstruksi Makna Budaya Ngopi Kopag (Kopi Pagi) Masyarakat Kota Malang. Arif, Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 4(2), 187–201.
Gumulya, D., Helmi, I. S., Program, S., Desain, S., & Harapan, U. P. (2017). Kajian budaya minum kopi indonesia. Jurnal Dimensi Volumen 13 (12), 13(2), 153–172.
Hasbiansyah, O. (2008). Pendekatan Fenomenologi Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial. Mediator, 9(1), 163–180.
Kuntowijoyo. (2006). Kuntowijowo, Budaya dan Masyarakat PT Tiara Wacana Yogyakarta 2006.
Mangku, P., & Al, E. (2021). Developing coffee culture among indonesia’s middle-class A case study in a coffee-producing country. Cogent-Social Sciences.
Marniasah, Y. (2021). Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Warisan Budaya Kopi Sekanak Kepulauan Riau, 1(3), 87–93.
Maxwell, J. A. (2012). Qualitative Research Design: An Interactive Approach: An Interactive Approach (p. 218). http://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=DFZc28cayiUC&pgis=1
Pramasari, N. R. ;, Wardhani, W., & Sujianto, A. E. (2024). Budaya Ngopi: Pola Konsumsi Konsumen Kafe, Kedai Kopi dan Warung Kopi di Kabupaten Tulungagung. Al-Kharaj : Jurnal Ekonomi , Keuangan & Bisnis Syariah, 6(6), 4105–4113. https://doi.org/10.47467/alkharaj.v6i6.1531
Safitri, D., & Arina, N. (2022). The Trend of Drinking Coffee Culture as Indonesian Culture. Proceeding The 2nd ICHELSS, August 24-25, 2022, Jakarta, Indonesia Copyright © FIS UNJ 2022, 117–125.
Solikatun , Darajat Trikartono, Argyo Demartoto. (2015). Perilaku Konsumsi Kopi Sebagai Budaya Masyarakat Konsumsi Studi Fenomenologi Pada Peminum Kopi Di Kedai Kopi Kota Semarang. Jurnal Analisa Sosiologi, 4(1).
Sunarharum, W. B., Fibrianto, K., Yuwono, S. S., & Nur, M. (2019). Sains Kopi Indonesia. https://www.google.co.id/books/edition/Sains_Kopi_Indonesia/S7_RDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=sains+kopi+indonesia&printsec=frontcover
Taqwadin, D. A., Sulaiman, A. N., Akmal, S., & Fauzan, I. (2019). Potensi Budaya Minum Kopi (Ngopi) Dalam Membangun Kembali Koeksistensi Masyarakat Aceh Paska Konflik. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 19(1), 86–102. https://doi.org/10.22373/jiif.v19i1.4380
Wulansari, D. (2013). Sosiologi, Konsep dan Teori. PT Refika Aditama.
Sumber lainnya
https://mediaindonesia.com/weekend/140592/pengaruh-budaya-di-balik-komoditas-kopi
https://etnis.id/minum-kopi-ameng-di-pulau-belakang-padang/
https://www.batamnews.co.id/berita-20126-kopi-belakang-padang-yang-bikin-rindu.html
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Eva Amalia, Syafruddin Rais, Siti Arieta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.