INOVASI VELAPA SEBAGAI ALTERNATIF VEGETARIAN LASAGNA BERCITARASA LOKAL

Authors

  • Swastono Putro Pirastyo Politeknik Negeri Media Kreatif
  • Sumardi Rafiah Syahla Thalita Politeknik Negeri Media Kreatif
  • Guntawan Akhmad
  • Yuliana Pinaringsih Kristiutami Akademi Pariwisata BSI Bandung

DOI:

https://doi.org/10.59193/jmn.v2i2.194

Keywords:

Fusion Food, Uji Hedonik, Pare, Vegetable Lasagna

Abstract

Makanan yang dianggap sebagai salah satu bentuk identitas bangsa, tidak menutup kemungkinan terjadinya perubahan nilai-nilai masyarakat yang ada seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat. Generasi Z seringkali menganggap makanan tradisional kurang menarik dan berkelas karena dianggap ketinggalan zaman. Hal ini turut mengubah popularitas rujak cingur dan menurunnya penggunaan bahan lokal pada pare. Melalui standar resep vegetable lasagna di Hotel Park Hyatt Jakarta, dikembangkan inovasi fusion food yang memadukan hidangan khas Italia yaitu lasagna dengan hidangan khas Surabaya yaitu bumbu rujak cingur menjadi salah satu sajian yang turut berpartisipasi dalam pelestarian makanan tradisional, pengembangan potensi bahan lokal serta berupaya untuk mendapatkan tingkat penerimaan produk baru yang menjadi tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan produk kontrol pada formula A bayam 100, formula B pare 90 banding 10 bumbu rujak cingur dan formula C pare 80 banding 20 bumbu rujak cingur). Produk yang dikembangkan diuji sensori dengan 25 panelis semi terlatih dari mahasiswa program studi Seni Kuliner. Mutu hedonik digunakan sebagai variabel dalam menilai produk vegetable lasagna yang meliputi penilaian aroma, rasa, tekstur dan warna dengan skala 1-5. Hasil uji sensori menunjukkan formula yang paling banyak diminati panelis adalah formula B mendapat overall acceptability sebesar 66 dibandingkan formula C yang memiliki nilai keseluruhan 64, meskipun nilai ini masih dibawah formula kontrol sebesar 82.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiasih, P. and Brahmana, R. K. M. R. (2015) ‘Persepsi Terhadap Makanan Tradisional Jawa Timur : Studi Awal Terhadap Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Di Surabaya’, Kinerja, Economics and Bussiness Journal, 19(2), pp. 112–125. doi: https://doi.org/10.24002/kinerja.v19i2.538.

Akwila, T., Nurmanto, V. C. and Parantika, A. (2023) ‘Wisata Gastronomi Sebagai Daya Tarik Destinasi di Surabaya’, Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(7), pp. 467–476. doi: https://doi.org/10.5281/zenodo.7826868.

Dinas PPAPP Prov. DKI Jakarta (2022) Jakarta Maju dan Bahagia Melalui Ketahanan Demografi. Available at: https://dppapp.jakarta.go.id/news/2022/07/Jakarta-Maju-dan-Bahagia-melalui-Ketahanan-Demografi#:~:text=Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020,2%2C68 juta jiwa). (Accessed: 8 September 2023).

Direktorat Perlindungan Kebudayaan (2021) 289 Karya Budaya Ditetapkan Menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia tahun 2021. Available at: http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/dpk/289-karya-budaya-ditetapkan-menjadi-warisan-budaya-takbenda-indonesia-tahun-2021/ (Accessed: 8 September 2023).

Khadafi, R. (2008) Atlas Kuliner Nusantara, Makanan Spektakuler 33 Provinsi. 1st edn. Edited by R. Dika. Jakarta Selatan: Bukune.

Pirastyo, S. P. and Kristiutami, Y. P. (2018) ‘Pemanfaatan Bahan Makanan Tradisional Tempe Kedelai Sebagai Menu Andalan Hotel’, THE Journal : Tourism and Hospitality Essentials Journal, 8(1), p. 39. doi: 10.17509/thej.v8i1.11688.

Rintyarna, B. S. and Qodariyah, N. (2020) ‘Inovasi Produk Pare Menjadi Aneka Olahan Pare’, Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 6(1). doi: https://doi.org/10.32528/jpmi.v6i1.3734.

Sari, N. and Dian, M. (2016) Subtitusi Tepung Ganyong Pada Pembuatan Anyong’Qiseo Dan Anyong’Sana, ePrints@UNY. Universitas Negeri Yogyakarta. Available at: https://eprints.uny.ac.id/62020/.

Suriani, N. M. and Ariani, R. P. (2020) ‘Balinese Fusion Food as Local Culinary Tourism Products’, in Applied Science, and Technology in Home Economics (ICONHOMECS 2019). Atlantis Press. doi: https://doi.org/10.2991/assehr.k.200218.036.

Utami, D. R. et al. (2022) ‘Daya Terima Konduman Terhadap Keripik Pare Home Industry’, DedikasiMU: Journal of Community Service, 4(3), pp. 257–264. doi: http://dx.doi.org/10.30587/dedikasimu.v4i3.4090.

Downloads

Published

29-12-2023

How to Cite

Pirastyo, S. P., Rafiah Syahla Thalita, S., Akhmad, G., & Kristiutami, Y. P. (2023). INOVASI VELAPA SEBAGAI ALTERNATIF VEGETARIAN LASAGNA BERCITARASA LOKAL. JURNAL MANAJEMEN KULINER, 2(2), 103–106. https://doi.org/10.59193/jmn.v2i2.194

Issue

Section

DESEMBER 2023